Ruang Lingkup Bisnis

RUANG LINGKUP BISNIS
Menurut skinner (1992), bisnis adalah pertukaran barang, jasa, atau uang yang saling menguntungkan atau memberikan manfaat.  Sedangkan menurut arti dasarnya, bisnis memiliki makna sebagai the buying and selling of goods and services. Sedangkan perusahaan bisnis adalah suatu organisasi yang terlibat dalam pertukaran barang, jasa atau uang untuk menghasilkan keuangan.
Dahulu bisnis dilakukan denhgan cara  barter, yaitu pertukaran barang tanpa menggunakan uang. Namun kemudian disadari banyaknya kendala seperti perbedaan kebutuhan antara orang yang memiliki kebutuhan, perbedaan nilai barang yang akan dipertukarkan, dan sebagainya. Hal inni menjadi lebih mudah setelah ada alat untuk melakukan pertukaran, yaitu uang.
Untuk memahami bisnis lebih lanjut, maka perlulah kita memahami ilmu ekonomi, karena ilmu ekonomi merupakan dasar dari kegiatan bisnis. Dengan demikian ekonomi berkaitan dengan sumber daya, barang dan jasa, serta alokasi sumber daya dan komoditi. Sumber daya daat dibedakan menjadi tiga, yaitu (1) Sumber daya alam (2) kapital (3) tenaga Kerja.
Sistem perdagangan bebas, bagaimana lingkungan mempepngaruhi bisnis, dan keterampilan-keterampilan yang diperlukan agar bisnis kita berhasil. Secara umum sebenarnya ada 5(lima ) alasan penting untuk belajar tentang bisnis , yaitu:
1.       Adanya saling ketergantungan baik secara individu maupun sebagai suatu negara.
2.       Adanya peluang internasional
3.       Usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan standar hidup .
4.       Adanya perubahan
5.       Mencegah kesalahpahaman

Lingkungan bisnis
Lingkungan Bisnis dibagi menjadi Lingkungan Intern dan Lingkungan Ektern:
1.       Lingkungan Intern, yaitu memberikan pengaruh langsung kepada kegiatan bisnis. Contohnya pemerintah, pesaing, konsumen, asosiasi dagang, suplier, dan serikat pekerja
2.       Lingkungan Ektern, yaitu yang tidak memberikan pengaruh llangsung terhap kegiatan bisnis. Contohnya dunia internasional,ekonomi, sosial budaya,dan politik.
bisnis juga memuat 4 aspek yaitu unjtuk mendapatkan laba, menghasilkan barang dan jasa, suatu kegiatan usaha, dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam sehari-hari.

Jenis jenis bisnis ada 4, yaitu:
1.       Monopsoni
2.       Oligopoli
3.       Oligopsoni
4.       Pasar monopoli

Peran Manusia Dalam Bisnis
Elemen manusia merupakan inti dari bisnis. Bisnis membutuhkan orang sebagai pemilik, manajer, pekerja dan konsumen. Manusia diperluakn dalam bisnis untuk memproduksi barang dan jasa serta menciptakan pekerjaan. Bisnis mungkin beroprasi secara berbeda dan tujuan bisnis mungkin berbeda, namun elemen universal dalam semua aktivittas bisnis adalah manusia. Berikut ini adalah peran yang dilakukan manusia dalam bisnis yaitu sebagai pemilik, manajer, wiraswastawan, karyawan/pegawai, pemasok dan atau konsumen.
Perusahaan bisnis berusaha untuk memuaskan kebutuhan dan kegiatan konsumen dan sementara juga untuk menghasilkan keuntungan. Oleh karena itu, perusahaan harus menentukan apa kebutuhan dan kegiatan konsumen. Banyak bisnis baru yang berbentuk dan banyak bisnis lain melakukan penyesuaian untuk mengakomondasikan permintaan. Karena  konsumen terus menerus ingin produk lebihh banyak dan lebih baik.
Tujuan Bisnis
Tujuan sangat diperlukan bagi setiap bisnis agar tetap beroprasi dan memiliki kelangsungan hiduo. Ada beberaoa tujuan bisnis, diantaranya adalah: (skinner, 1992)
1.       Mencari keuntungan/profit
2.       Mempertahankan kelangsungan hidup kariwan
3.       Pertumbuhan karyawan, dan
4.       Tanggung jawab sosial
Tujuan keuntungan memang perasaan penting dalam bisnis, keuntungan dapat dipandang dalam dua sisi, yaitu keuntungan bisnis dan keuntungan ekonomis. Keuntungan bisnis merupakan selisih antara pendapatan (penghasilan) dengan pengeluaran (biaya-biaya). Yaitu selisih antara harga jual dengan semua biaya produksi dan penjualan produk termasuk pajak. Kesuksesan organisasi bisnis dala menghasilkan keuntungan karena produk dan jasa mereka secara efektif memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen.
Bisnis dapat menghasilkan keuntungan jika ia mengambil risiko memasuki pasar baru atau dengan menghadapi pesaingan dengan bisnis lain, itu karena untuk menghasilkan keuntungan dalam bisnis terkadang faktor risiko. Semakin tinggi keuntungan yang diharapkan, akan semakin besar pula risiko yang dihadapi bisnis perusahaan. Oleh karna itu faktor risiko perlu diperhitungkan dengan matang dalam menjalankan suatu bisnis.

Memperkirakan Lingkungan Bisnis
Linngkungan yang mengelilingi bisnis dibagi menjadi 3 yaitu Lingkungan Ekonomi, Lingkungan industri, dan lingkungan global. (Thompson, 2001)
1.       Lingkungan Ekonomi
Lingkugan ekonomi diperkirakan untuk menentukan bagaimana pemerintah untuk produk mungkin berubah dalam memberikan reaksi kepada kondisi ekonomi yang akan datang. Permintaan suatu produk dapat menjadi sangat sensitif tergantung kekuatan ekonomi. Namun demikian, kekayaan bisnis baru mungkin dipengaruhi lingkungan ekonomi.
2.       Lingkungan industri
Lingkungan industri juga perlu diperkirakan untuk menentukan tingkat pesaing. Jika pasar untuk produksi spesifik hanya dilayani oleh sedikit dan beberapa perusahaan, maka perusahaan baru dapat menangkap porsi yang signifikasi dari pasar.
Seseorang wirausaha juga harus bertanya apakah produk serupa dpat di produksi dan dijual lebih rendah, dengan tetap emberikan keuntungan yang wajar. Pertanyaan yang berkaitan adalah apakah bisnis baru akan dapat memproduksi suatu produk kualitas tinggi daripada produk pesaing. Ide bisnis baru akan cenderung berhasil apabila mempunyai keungguan harga atau kualitas daripada pesaingnya.
3.       Lingkungan Global
Lingkungan global perlu diperkirakan untuk menentukan bagaimana pemerintah produk mungkin berubah dalam reaksi kepada kondisi global yang akan datang. Pemerintah global suatu produk bisa sangat sensitif mengubah ekonomi luar negri, jumblah pesaing asing, kurs mata uang, dan regulasi perdagangan internasional.









Komentar

Postingan Populer